Sulitnya Menerima Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Akibat Keterbatasan Biaya

Pengertian Ilmu Pengetahuan, yaitu :

Sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau makna tersendiri bagi penerimanya.

Definisi Ilmu Pengetahuan menurut :

  • Aristoteles, pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat dirangsang budi.
  • Decartes, ilmu pengetahuan merupakan budi.
  • Bacon dan David Home, sebagai pengalaman indera dan batin.
  • Immanuel Kant, pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman.

Dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh sumber – sumber pengetahuan berupa ide, kenyataan, kegiatan akal budi, pengalaman, sintesis budi, atau meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.

Langkah – langkah dalam memperoleh memperoleh ilmu dan objek ilmu, meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan. Dimulai dengan pengamatan, yaitu suatu kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang mendukung apa yang dipikirkan untuk sistemasi, kemudian menggolongkan dan membuktikan dengan cara berpikir analitis, sintesis, induktif, deduktif, dan yang terakhir ialah pengujian kesimpulan.

Hal Sikap yang Ilmiah, yaitu :

  1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif.
  2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
  3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dan budi yang digunakan untuk mencapai ilmu.
  4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.

Pengertian Teknologi, yaitu :

Sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.

Ciri-Ciri Fenomena Teknik Pada Masyarakat, yaitu :

  1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
  2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
  3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
  4. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
  5. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
  6. Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.

Pengertian Ilmu Pengetahuan, Teknologi, yaitu :

Ilmu Pengetahuan , yaitu sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau makna tersendiri bagi penerimanya.

Teknologi, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.

Adanya kemajuan teknologi menyebabkan pola fikir manusia sekarang mengalami perubahan. Dengan  teknologi, semua informasi yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah contohnya dengan akses internet.

Pengertian Kemiskinan, yaitu :

Kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok, seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh .

Ciri-Ciri Manusia yang Hidup Dibawah Garis Kemiskinan, yaitu :

  • Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
  • Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
  • Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
  • Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
  • Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai ketrampilan.

Fungsi Kemiskinan, yaitu :

  • Kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah.
  • Kemiskinan memperpanjang nilai guna barang atau jasa.
  • Kemiskinan mensubsidi sebagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya.
  • Memperteguh status sosial orang kaya, karena bermanfaat untuk menjadi tumbal pebangunan.

Masyarakat miskin sulit mendapatkan pengetahuan dan menerima kemajuan teknologi saat ini, sehingga membuat pola pikir kurang berkembang karena sulitnya mencari pendapatan untuk kehidupan sehari – hari.